
CENTRIFUGAL FAN
Centrifugal blower meruapakan salah satu jenis blower yang cukup sering digunakan pada industri. Pasalnya blower jenis ini memiliki kapasitas yang bersar dan static pressure yang tinggi. Blower jenis ini menggunakan gaya sentrifugal untuk membangkitkan aliran fluida yang terjadi pada dinding atau keongannya. Maka dari itu blower jenis ini disebut dengan centrifugal fan. Mekanisme seperti ini mirip dengan pompa sentrifugal. Udara masuk melalui inlet yang berada disisi depan tepat poros baling – baling, lalu terdorong ke atas atau kesamping akibat gaya sentrifugal yang terjadi pada baling – baling blower yang berputar. Dengan menggunakan mekanisme seperti ini, blower ini memiliki tekanan atau static pressure yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan axial fan.
Ada beberapa tipe centrifugal fan bila dilihat dari penggunaannya. Perbedaan tersebut berada pada baling – baling atau impeller yang digunakan. Bisa jadi blower memiliki ukuran yang sama persis, namun memiliki bentuk imppeler yang berbeda. Nah, berikut ini macam – macam bentuk impeller dan penggunaannya.
Macam – Macam Tipe Impeller
- Curved blade atau sirip melengkung. Tipe impeller melengkung seperti ini bias digunakan untuk mentransfer fluida atau gas tanpa material padat. Bisa jadi hanya gas dan hawa panas saja seperti udara dan asap. Namun bila dipaksa digunakan untuk mentransfer material seperti serbuk yang bercampur dengan benda padat, maka akan beresiko impeller rusak. Hal ini disebabkan karena impeller tipe melengkung ini memiliki sirip yang lebih banyak dan cenderung rapat. Keuntungan yang didapat dengan menggunakan blower ini adalah static pressure yang didapat lebih tinggi dari blower lainnya. Selain itu dengan model sirip melengkun membuat blower lebih stabil dan tidak berisik. Ada dua pengaplikasian impller model melengkung ini, yaitu backward curved dan forward curved. Backward curved merupakan posisi sirip dengan tumpuan beban aliran berada pada belakang atau punggung sirip. Sedangkan forward curved merupakan posisi sirip dengan tumpuan beban aliran pada bagian depan sirip.

Baca juga : Mengatasi Ampere Dinamo Tinggi
- Straight blade atau sirip lurus. Blower dengan tipe impeller lurus sangat cocok digunakan untuk mentransfer fluida yang bercampur dengan material, seperti material serbuk maupun tepung. Memang bila dilihat dari segi efisiensi dan static pressure, impeller tipe ini tidak sebaik tipe sirip melengkung. Namun demikian, tipe impeller sirip lurun lebih tahan terhadap abrasi dan perawatannya juga cukup mudah.

Kedua tipe tersebut sangat sering dipakai untuk sistem dust collector. Tipe di atas juga merupakan standar impeller yang sering dijumpai di industri. Tetapi tidak menutup kemungkinan, kini produsen blower mengeluarkan model atau tipe yang berbeda pula. Seperti baling – baling yang berbentuk lurus, namun posisinya miring.