Menentukan Diameter Cyclone

By | Desember 27, 2020
cara menentukan diameter cyclone separator

MENENTUKAN DIAMETER CYCLONE SEPARATOR

Cyclone separator merupakan salah satu komponen terpenting dalam dust collector yang berfungsi sebagai media pemisah antara serbuk debu dan udara bersih yang dihisap. Ukuran cyclone untuk kebutuhan dust collector sangat bervariasi tergantung kapasitas hisap debu itu sendiri. Pada kesempatan kali ini, saya ingin sharing tentang cara menentukan diameter cyclone separator pada dust collector. Sebelum menentukan diameter cyclone, diharapkan kapasitas hisap sudah diketahui terlebih dahulu. Bila belum tau berapa besar kapasitas hisap debunya, silahkan lihat posting saya sebelumnya tentang Menghitung Kapasitas Dust Collector.

Cyclone merupakan unit dust collector yang paling sederhana bila dibandingkan dengan sistem lain seperti baghouse filter. Selain itu pembuatan cyclone juga tergolong murah, karena komponen material pendukungnya tidaklah banyak. Hanya beberapa plat besi untuk dinding dan profil besi untuk rangka. Prinsip kerja cyclone adalah dengan mengalirkan udara hisap kedalam cyclone melalui lubang inlet di dinding samping. Aliran udara yang masuk akan bergerak secara cyclonic dan menyebabkan gaya sentrifugal yang melempar debu yang memiliki berat jenis keluar melalui corong bawah. Sedangkan udara bersih yang memiliki berat jenis yang lebih ringan akan naik dan keluar ke udara bebas. Alur kerja cyclone separator dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Baca juga : Menghitung Kapasitas Dust Collector

Cara Kerja Cyclone Separator

Dalam menghitung diameter cyclone separator untuk dust collector, dapat menggunakan rumus d = ( 5,7 . Q : v )1/2. Dimana 5,7 adalah konstanta, Q adalah kapasitas hisap (m³/s) dan v adalah kecepatan udara dalam cyclone (m/s). Bila pada posting sebelumnya sudah pernah dijelaskan tentang menghitung kapasitas dan di peroleh kapasitas hisap sebesar 4,371 m³/s dan kecepatan hisap standar di dalam cyclone 10 m/s, maka d = ( 5,7 . 4,371 : 9 )1/2 = 1,578 m. Sehingga ukuran diameter cyclone yang dipakai minimal 1,578 m atau dapat dibulatkan 1,6 m.

UKURAN STANDAR CYCLONE DUST COLLECTOR

Setelah mengetahui berapa besar diameter cyclone dust collector yang dibutuhkan, hal yang perlu diketahui adalah ukuran standar cyclone tersebut. Karena bila ukuran cyclone dibuat dengan sembarangan, maka akan sangat beresiko sebagian serbuk masih keluar. Berikut ini ukuran standar cyclone yang sering kami gunakan pada project – project kerjaan kami.

standar ukuran cyclone dust collector
standar ukuran cyclone dust collector

Industi yang paling sering menggunakan cyclone dust collector adalah industri kayu, karena serbuk kayu tergolong serbuk berat yang cocok dengan mekanisme cyclone.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *