Bag filter merupakan salah satu komponen penting dalam sistem dust collector yang berfungsi sebagai media pemisan antara serbuk dan udara. Bag filter ini terbuat dari berbagai macam material dan ukuran yang dapat menyesuaikan dengan karakteristik polutan. Pada kesempatan kali ini akan saya ulas tentang cara menentukan material dan ukuran bag filter, agar saat saat dust collector bekerja tidak terjadi blocking. Karena bila terjadi blocking pada filter, tentu akan berdampak kurangnya hisapan dust collector.
Sebelum menentukan material dan ukuran bag filter, hendaknya mengetahui macam – macam material kain filter. Berikut material bag filter yang sering digunakan pada dust collector.
- Polyester untuk industri kayu, semen dan plastik.
- Polypropylene untuk industri makanan, gula dan tepung.
- Nomex untuk industri pengecoran logam, aluminium dan batu bara.
- Aromatic polyamide untuk industri aspal, keramik dan besi.
- Dan lain sebagainya.
Baca juga : Cyclone Dust Collector
Masing – masing material memiliki karakteristik yang berbeda – beda. Sehingga harus mengetahui material mana yang tepat sebelum merencanakan dust collector.
Cara Menentukan Material dan Ukuran Bag Filter
Ada dua hal yang sangat penting dan harus diketahui sebelum menentukan material dan ukuran bag filter agar hasil kinerja dust collector maksimal.
Pertama yang harus diketahui sebelum nenetukan material yang tepat untuk bag filter adalah ketahui dulu jenis debunya. Dari hal tersebut akan dapat memberi kesimpulan mana material yang tepat untuk filter dust collector. Pada uraian di atas sudah saya jelaskan jenis – jenis material dan penerapannya. Namun bila menginginkan spesifikasi material lebih detail lagi, dapat langsung menghubungi suplayer filter yang menjual beraneka ragam material dan jenis filter.
Kedua tentukan kapasitas udara yang akan masuk dalam sistem dust collector. Cara menghitung kapasitas dust collector sebelumnya sudah kita bahas pada posting ulasan sebelumnya, bila belum mengetahui silahkan baca terlebih dahulu sebelum melanjutkan ulasan ini. Karena kapasitas udara akan menentukan seberapa banyak luasan media filter. Ada perbandingan tersendiri untuk menentukan luasan filter pada dust collector. Satuan ini biasa memiliki istilah air to cloth ratio yaitu perbandingan kapasitas udara dengan luasan media filter. Besarnya air to clotch ratio tergantung karakter debu dan konsentrasinya terhadap udara.
Dari kedua faktor penting di atas, sudah dapat menentukan material dan ukuran bag filter untuk dust collector tanpa terjadi blocking. Untuk lebih jelasnya lagi mari kita coba terapkan pada hitungan berikut ini.
Contoh Kasus
Kita ambil contoh perhitungan kapasitas pada posting sebelumnya yaitu dust collector dengan kapasitas 15734 m³/h. Dengan melihat tabel contoh di atas ketahui juga bahwa material hisap adalah jenis debu kayu yang memiliki air to cloth ratio 135 – 145. Bila kita ambil perbandingan rata – rata luasan filter pada nominal 140, maka luasan filter yang dibutuhkan dalam dust collector adalah 15734 / 140 = 112,38 m². Dari hasil perhitungan luasan filter area tersebut sudah dapat menentukan ukuran dan jumlah bag filternya. Caranya cukup mudah, bila satu bag filter berukuran 160 x 4000 memiliki luasan 2 m², maka luas area filter 112,38 m² / 2 m² = 56 pcs. Sehingga bag filter minimal yang harus terpasang pada dust collector adalah 56 pcs bag.
Cukup mudah dan simple, bukan ? cara menentukan material dan ukuran bag filter pada dust collector. Semoga sharing dan ulasan ini dapat bermanfaat dan menjadi referensi bagi siapapun yang menbutuhkannya. Bagi anda yang ingin sharin ataupun melengkapi tulisan saya ini, silahkan tinggalkan masukkan pada kolom komentar. Salam …
Pingback: Material Filter Dust Collector - Henry Engineering
Pingback: Penyebab Dust Collector Tidak Nyedot - Henry Engineering