Menghitung Kapasitas Dust Collector

By | September 12, 2021
cara menghitung kapasitas dust collector

Dust collector merupakan suatu sistem untuk mengatur atau mengontrol polusi udara yang terjadi pada area industri. Saat proses industri berlangsung tentu sangat beresiko timbulnya polusi udara pada area industri tersebut. Karena itulah sistem ini sangat penting untuk keberlangsungan proses industri. Seperti halnya pada industri pengolahan kayu, tepung, rokok dan lain sebagainya. Cara kerja sistem ini cukup sederhana, dengan menghisap debu saat proses produksi dan debu tersaring di dalam separator. Namun demikian dust collector juga memiliki kapasitas tertentu yang harus sesuai dengan volume debu hisap, karena jika kapasitas dust collector tidak memenuhi sarat standar perhitungannya, tentu dust collector tidak akan berfungsi maksimal dan polusi udara akan tetap terjadi pada area industri tersebut. Pada kesempatan kali ini, akan saya jelaskan cara menghitung kapasitas dust collector untuk mengetahui seberapa besar kapasitas dust collector pada industri tersebut.

Bagi anda pemiliki industri yang rentan terjadi polusi udara pada proses industrinya. Silahkan simak ulasan ini dengan seksama agar dapat menjadi pertimbangan saat memilih kapasitas dust collector yang cocok bagi perusahaan. Sebagai opsi lain, bila ada ingin berkonsultasi dan sharing lebih mendalam mengenai dust collector system. Anda dapat menulis pertanyaan pada kolom komentar atau menghubungi nomor saya yang telah tercantum pada blog ini.

CARA MENGHITUNG KAPASITAS DUST COLLECTOR

Kapasitas dust collector adalah volume udara hisap dalam sistem dust collector. Volume udara memiliki satuan m³/h yang dapat anda ketahui dengan rumus (Q = v . A) yang mana Q adalah kapasitas hisap (m³/h), v adalah kecepatan hisap pada ducting (m/s) dan A adalah penampang ducting (m²). Dari rumus tersebut tentu ada beberapa hal yang harus anda ketahui, seperti bentuk serta ukuran ducting hisap dan jumlah / banyaknya titik hisap. Hal ini kecepatan udara sangat bergantung pada jenis debu yang dihisap oleh dust collector. Semakin berat material debu akan membutuhkan kecepatan hisap yang lebih tinggi. Pengalaman kami untuk debu serbuk kayu cukup dengan menggunakan kecepatan hisap berkisar 25 m/s. Kecuali pada point tertentu yang membutuhkan kebutuhan hisapan tinggi dapat menggunakan kecepatan hisap 28 m/s.

Baca juga : Apa Itu Static Pressure ?

Contoh Kasus

Contoh pada gambar di atas, terdiri dari tujuh mesin dengan diameter atau ukuran lubang point hisap yang berbeda. Berikut ini cara menghitung kapasitas dust collector untuk mengetahui spesifikasi dust collector pada industri tersebut. Cari luas penampang masing – masing point dan kalikan kecepatan laju atau aliran udara pada ducting.
1. ¼πd² . v = 0,0177 . 25 = 0,442 m³/s
2. ¼πd² . v = 0,0177 . 25 = 0,442 m³/s
3. ¼πd² . v = 0,0079 . 25 = 0,196 m³/s
4. ¼πd² . v = 0,0123 . 25 = 0,307 m³/s
5. ¼πd² . v = 0,0398 . 25 = 0,994 m³/s
6. ¼πd² . v = 0,0398 . 25 = 0,994 m³/s
7. ¼πd² . v = 0,0398 . 25 = 0,994 m³/s
Jadi total kapasitasnya 4,369 m³/s atau 15728,4 m³/h
Dapat digenapkan menjadi 16000 m³/h

10 thoughts on “Menghitung Kapasitas Dust Collector

  1. Pingback: Menentukan Ukuran Lubang Hisap Debu - Henry Arifuddin

  2. Pingback: Menentukan Diameter Cyclone - Henry Arifuddin

  3. Pingback: Alat Pengukur Kecepatan Angin - Henry Arifuddin

  4. Pingback: Dust Collector untuk Proses Industri - Henry Engineering

  5. Pingback: Cyclone Separator Dust Collector - Henry Engineering

  6. Pingback: Menentukan Diameter Cyclone - Henry Engineering

  7. Pingback: Dust Collector Pabrik Kayu - Henry Engineering

  8. Pingback: Menentukan Ukuran Lubang Hisap Debu - Henry Engineering

  9. khairul shaleh

    Pak henry kalau kenaikan diameter dari ujung point 1 sampai blower itu seperti apa pak ,perhitungan nya dan panjang reducer nya trima kasih

    Reply
    1. admin Post author

      Menyesuaikan jumlah cabangnya pak. Jadi nanti setiap setelah cabang diameter akan membesar.

      Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *