
Dalam proses pengeringan kayu pada kiln dry, terdapat faktor – faktor yang sangat mempengaruhi lamanya pengeringan. Terutama sifat kayu terhadap pengeringan juga harus mendapat perhatian khusus. Hal ini agar waktu pengeringan dapat secepat mungkin dengan hasil yang maksimal. Ada beberapa sifat kayu yang sangat berpengaruh pada proses pengeringan. Seperti kadar air kayu, berat jenis kayu dan kembang susut kayu. Sifat kayu ini berbeda – beda tergantung karakteristik kayu tersebut. Sehingga sebelum membuat atau melakukan pengeringan kayu, haruslah mengetahui sifat dan karakteristik kayu agar proses pengeringan berjalan dengan maksimal tanpa kerusakan.
Sifat Kayu Terhadap Pengeringan Kiln Dry
- Kadar Air Kayu
Menunjukkan banyaknya kandungan air yang terdapat dalam kayu. Kayu yang baru saja tebang biasanya memiliki kadar air yang lebih besar dari kayu yang sudah lama tertebang. Terdapat dua air dalam kayu, yaitu air bebas dan air terikat. Air bebar berada pada ronggal sel kayu, sedangakan air terikat terdapat pada dinding sel kayu. Sesuai dengan sifat kayu yang higroskopis, kayu selalu selalu cenderung mencapai kadar air kesetimbangan (EMC) dengan lingkungan sekitarnya. Dengan lingkungan yang kering, kayu lambat laun akan ikut mengering. Sedangkan dengan lingkungan yang basah / lembab, kayu akan cenderung menyerap uap air. - Berat Jenis Kayu
Merupakan perbandingan kerapatan antara suatu benda (kayu) dengan air. Sedangkan kerapatan kayu adalah perbandingan antara berat kayu dengan volume kayu. Menurut pengalaman dan penetilian tentang berat jenis kayu. Kayu yang memiliki berat jenis tinggi akan semakin lama proses pengeringannya. Karena kayu dengan berat jenis tinggi memiliki kerapatan pori – pori yang lebih rapat dan kecil. - Kembang Susut Kayu
Yang paling penting dalam proses pengeringan kayu adalah kesetabilan dimensi / ukuran sebelum dan sesudah proses pengeringan. Dalam hal ini, penutunan kadar air bebas tidak mempengaruhi penyusutan kayu. Penyusutan kayu akan terjadi bila air terikat pada dinding sel kayu mulai keluar. Dengan kata lain, penyusutan kayu akan terjadi pada penurunan kadar air dibawah titik jenuh serat kayu.
Baca juga : Penyusunan Kayu pada Kiln Dry
Dengan mengetahui sifat kayu terhadap pengeringan pada kiln dry. Dimaksudkan agar hasil pengeringan dapat maksimal tanpa mengalami kerusakan pada kayu. Sekian ulasan saya terkait proses pengeringan kiln dry, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi siapapun yang membutuhkannya. Salam …