
Sistem transfer serbuk atau biasa disebut peneumatic dust transport adalah salah satu sistem untuk proses pemindahan serbuk dari suatu tempat ke tempat yang lain. Terlebih lagi pada industri kayu yang memiliki boiler, sistem ini sering juga untuk memindah serbuk kayu sebagai kebutuhan bahan bakar boiler. Pada kesempatan kali ini, saya akan sharing dan membahas proses sistem transfer serbuk kayu untuk memindahkan serbuk pada area dust silo ke area boiler. Tulisan ini juga hasil dari pengalaman saya yang sudah beberapa kali mengerjakan dust collector. Barang kali ada yang kurang tepat pada sharing ini, saya berharap masukkan dan komentarnya.
Serbuk kayu merupakan media bahan bakar yang sangat cocok untuk mempercepat menaikkan panas boiler. Terlebih lagi bahan bakar batu bara dan gas juga tidak murah lagi, maka perpaduan sampah kayu padat dan serbuk kayu sangat cocok sebagai bahan bakar boiler. Nah, permasalahannya terkadang posisi box silo penampungan serbuk kayu jauh dari area boiler. Dalam hal ini tentu sangat perlu untuk membuat sistem transfer serbuk kayu. Sistemnya cukup sederhana, dengan menghisap serbuk kayu yang berada pada silo penampungan menggunakan blower. Kemudian aliran serbuk dimasukkan ke dalam cyclone separator untuk memisahkan serbuk dan udara.

Skema Sistem Transfer Serbuk Kayu
Cara kerja sistem ini membutuh kan beberapa komponen seperti :
1. Blower
2. Cyclone separator
3. Rotary Air Lock
4. Ducting
Blower berfungsi untuk menghisap serbuk yang berada pada silo penampungan serbuk kayu. Kapasitas hisap blower menyesuaikan jauh atau dekatnya jarak perpindahan. Selain itu juga harus menyesuailan kapasitas serbuk yang berpindah.
Cyclone separator berfungsi sebagai pemisah antara serbuk kayu dengan udara bersih. Ukuran cyclone separator ini dapat meesuaikan dengan kapasitas blower, agar proses pemisahan serbuk dapat maksimal.
Rotary air lock berfungsi untuk mengatur frekuensi serbuk yang masuk ke dalam pipa ducting agar lebih stabil jatuhnya serbuk. Selain itu rotary air lock juga mencegah terjadinya penyumbatan dalam ducting. Ukuran dan rasio rotary air lock juga harus menyesuaikan kapasitas serbuk yang berpindah.
Ducting berfungsi sebagai media penyalur serbuk dan udara. Umumnya ukuran diameter ducting yang sering untuk sistem transfer mulai dari diameter 200mm s/d 500mm menyesuaikan kebutuhan industri setempat.

Sistem transfer serbuk kayu memang umumnya menggunakan cyclone separator. Namun selain menggunakan cyclone separator juga dapat menggunakan media filter seperti baghouse filter dan box filter. Mungkin pada kesempatan lain, akan saya ulas tentang sistem transfer serbuk dengan menggunakan media filter.
Semoga sedikit ulasan ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi anda yang barang kali akan membuat sistem ini pada perusahaan yang anda kelola. Silahkan tinggalkan komentar dan masukkan untuk melengkapi tulisan maupun mengoreksi pengalaman saya. Salam …
Pingback: Modifikasi Dust Collector Industri - Henry Engineering
Yang saya tanyakan kenapa sering terjadi kebakaran di silo/penampungan serbuk diboiler pabrik saya.?
Kemungkinan hitungan kapasitas dan timing transfernya tidak tepat sehingga menimbulkan back fire dan api dapat balik ke blower dan menyebabkan kebakaran di silo. Beberapa kali kita sudah buat dan hasilnya aman.